Etika ber-Facebook - Sobat Semuanya
pasti sudah tahu apa itu yang nama nya facebook, jadul banget kalau
sobat sekalian masih gak kenal yang namanya facebook. sebagian dari
kita memanfaatkan facebook sebagai alat untuk bisnis, ada pula yang
memanfaatkannya untuk menjalin silaturahmi, tapi ada pula yang sekadar
cuap-cuap di status facebook, saya sendiri menilai beberapa status
bahkan tidak penting dan bahkan tidak seharusnya di tulis, mungkin itu
karena ketidak tahuannya.
Sebenarnnya ada beberapa etika facebook yang patut, bahkan saya pikir harus di ketahui oleh pangguna facebook agar tidak asal-asalan dalam menggunakan facebook sebagai social engineering, karena saya sedang baik hati maka saya akan sedikit sharing mengenai etika facebook, tulisan ini saya ambil dari tugas kuliah saya, silahkan lihat ke bawah :
Etika Profesi Pada Facebook
Beberapa waktu lalu muncul kasus pria membunuh istrinya karena sang istri mengubah status di Facebook menjadi single. Kasus lain, meski tak seekstrim itu, bisa muncul kapan saja hanya karena situs jejaring semacam Facebook.
Seperti halnya situs jejaring sosial lainnya, maka penggunaan Facebook pun tetap harus memperhatikan etika yang ada sehingga apa-apa yang kita lakukan di Facebook tidak menimbulkan keresahan atau tidak enak dipandang oleh pengguna lainnya.
Berikut ini beberapa etika yang sebaiknya kita patuhi dalam menggunakan facebook :
Status hubungan Anda adalah keputusan bersama pasangan
Jangan pernah mengubah-ubah status hubungan Anda jika tidak didasari kesepakatan bersama antara Anda dan pasangan. Banyak kasus buruk terjadi akibat seseorang merubah statusnya secara sepihak. Jangan lupa, teman-teman Anda atau teman pasangan Anda bisa mengetahui hal ini dengan cepat.
Berteman dengan teman dari sahabat Anda pun ada etikanya
Ketika ingin berteman dengan teman sahabat Anda di Facebook, jangan lupakan keberadaan teman Anda yang di sini berperan sebagai 'penghubung'. Katakan dari siapa Anda mengetahui profil mereka. Anda tak mau dicurigai sebagai sales bukan?
Jangan banjiri profil dengan foto, video, dan komentar yang berkaitan dengan gagalnya hubungan Anda
Hal itu sepertinya tidak pantas dilakukan di Facebook. Jika Anda ingin minta simpati, teleponlah teman Anda, jangan bertanya pada orang-orang di dunia maya, apalagi di Facebook yang diakses banyak orang. Anda malah bisa dipermalukan.
Jangan curhat dan buka rahasia di Facebook
Jika Anda ingin curhat dan sejenisnya, lebih baik Anda tidak melakukannya di Facebook. Gunakan saja e-mail, telepon atau lakukan saat sedang makan bersama teman Anda misalnya. Masih banyak fasilitas lain bukan? Anda tentu tidak ingin rahasia Anda diumbar oleh orang yang tidak bertanggungjawab.
Kenali Perbedaan antara Wall dan Message
Suatu pernyataan yang menyangkut hubungan pribadi Anda sebaiknya tidak usah terlalu diekspos. Kalimat seperti "I luv u soo much baaabyy.. I Can't wait too see 2neit", mungkin akan lebih cocok jika ditulis di message.
Jangan sekali-kali membuat profil Palsu
Mungkin terlintas di benak Anda untuk membuat akun palsu mantan pacar yang telah menyakiti Anda. Kemudian, Anda posting hal-hal buruk tentangnya. Tentu saja, jangan pernah benar-benar melakukan hal ini. Jika aksi Anda ketahuan, orang-orang malah bisa memberi cap negatif pada Anda.
Jangan umbar banyak informasi tentang dirimu apalagi yang bersifat pribadi.
Kamu tak akan pernah tahu apa saja yang bisa terjadi ke depannya. Ingat, dunia maya meski menyenangkan tetap penuh dengan risiko dan juga orang-orang jahat.
Berilah porsi komentar yang sewajarnya.
Ingat pada siapa kita berkomentar, pada teman, guru, dosen atau orangtua. Jangan terkesan bebas bicara dan komentar seenaknya. Hormati dan hargai mereka meski di Facebook sekalipun.
Jangan pernah mengubah status hubunganmu jika tidak didasari kesepakatan bersama antara kamu dan pasangan.
Beberapa kasus buruk terjadi akibat seseorang merubah statusnya secara sepihak. Jangan lupa, teman-temanmu atau teman pasanganmu bisa mengetahui hal ini dengan cepat.
Jangan banjiri akun Facebookmu dengan banyak foto, atau video.
Narsis boleh, tapi jangan terlalu over. Memasang foto pribadi yang terlalu berani mengundang keisengan orang lain untuk hal-hal yang tentu akan merugikan dirimu juga.
Secara etika memang kurang sopan mengundang teman ke acara yang sifatnya pribadi
semisal undangan ultah, syukuran kelulusan via milis atau bahkan Facebook. Sebaiknya kirimkan undangan langsung ke alamat yang bersangkutan.
Jangan lupakan keberadaan teman yang berperan sebagai 'penghubung' sahabatmu di Facebook.
Katakan dari siapa kamu tahu profil mereka
Menambah teman lama dan lalu melupakan mereka
Hal ini banyak kita lakukan dan mungkin inilah kejahatan terbesar dari jejaring sosial. Anda iseng mencari-cari nama teman SD atau SMP anda dulu di Facebook dan ternyata anda menemukannya. Lalu anda tambahkan ia sebagai teman dan kemudian setelah menjadi teman di Facebook anda melupakannya lagi dengan tidak pernah menyapanya sama sekali.
Menambahkan orang yang tidak dikenal sama sekali
Situs jejaring sosial seperti halnya dunia maya menjadi rimba belantara yang liar. Untuk itulah kalau seandainya ada seseorang yang hendak menambahkan anda sebagai temannya tapi anda tidak mengenal dia sama sekali, baiknya dihindari atau anda bisa cari tahu tentang dia dulu sebelum anda memutuskan untuk menambahkan dia sebagai teman. Hal itu bisa anda lakukan dengan mengirimkan email ke dia.
Men-Tag teman dalam foto tanpa sepengetahuannya
Hal ini cukup meresahkan karena seringkali hal seperti dapt mencemarkan nama baik orang lain, apalagi jika foto yang di sebarkan cukup menghebohkan
Membuat dan bergabung dengan group yang dapat meresahkan
Facebook memang bebas dan terbuka dan terkadang karena sebab itulah Facebook dimanfaatkan oleh beberapa kalangan untuk membuat group yang menyuarakan aspirasi dan kepentingan mereka walaupun itu terkesan menyudutkan orang lain atau hanya sekedar fitnah belaka. Hindari untuk membuat dan bergabung dengan group seperti itu.
Jangan sekali-kali membuat profil Palsu
Mungkin terlintas di benak Anda untuk membuat akun palsu mantan pacar yang telah menyakiti Anda. Kemudian, Anda posting hal-hal buruk tentangnya. Tentu saja, jangan pernah benar-benar melakukan hal ini. Jika aksi Anda ketahuan, orang-orang malah bisa memberi cap negatif pada Anda.
Intinya adalah jangan umbar banyak informasi tentang diri Anda apalagi yang bersifat pribadi. Anda tak akan pernah tahu apa saja yang bisa terjadi ke depannya.selain itu jaga pula tatakrama dan kesopanan kita saat menulis status atau mengomentari status orang lain, bisa jadi gara-gara asal-asalan menulis status atau mengomentari status orang lain malah mencemakan nama baik orang tersebut atau bahkan malah bisa merusak nama sendiri.
Sebenarnnya ada beberapa etika facebook yang patut, bahkan saya pikir harus di ketahui oleh pangguna facebook agar tidak asal-asalan dalam menggunakan facebook sebagai social engineering, karena saya sedang baik hati maka saya akan sedikit sharing mengenai etika facebook, tulisan ini saya ambil dari tugas kuliah saya, silahkan lihat ke bawah :
Etika Profesi Pada Facebook
Beberapa waktu lalu muncul kasus pria membunuh istrinya karena sang istri mengubah status di Facebook menjadi single. Kasus lain, meski tak seekstrim itu, bisa muncul kapan saja hanya karena situs jejaring semacam Facebook.
Seperti halnya situs jejaring sosial lainnya, maka penggunaan Facebook pun tetap harus memperhatikan etika yang ada sehingga apa-apa yang kita lakukan di Facebook tidak menimbulkan keresahan atau tidak enak dipandang oleh pengguna lainnya.
Berikut ini beberapa etika yang sebaiknya kita patuhi dalam menggunakan facebook :
Status hubungan Anda adalah keputusan bersama pasangan
Jangan pernah mengubah-ubah status hubungan Anda jika tidak didasari kesepakatan bersama antara Anda dan pasangan. Banyak kasus buruk terjadi akibat seseorang merubah statusnya secara sepihak. Jangan lupa, teman-teman Anda atau teman pasangan Anda bisa mengetahui hal ini dengan cepat.
Berteman dengan teman dari sahabat Anda pun ada etikanya
Ketika ingin berteman dengan teman sahabat Anda di Facebook, jangan lupakan keberadaan teman Anda yang di sini berperan sebagai 'penghubung'. Katakan dari siapa Anda mengetahui profil mereka. Anda tak mau dicurigai sebagai sales bukan?
Jangan banjiri profil dengan foto, video, dan komentar yang berkaitan dengan gagalnya hubungan Anda
Hal itu sepertinya tidak pantas dilakukan di Facebook. Jika Anda ingin minta simpati, teleponlah teman Anda, jangan bertanya pada orang-orang di dunia maya, apalagi di Facebook yang diakses banyak orang. Anda malah bisa dipermalukan.
Jangan curhat dan buka rahasia di Facebook
Jika Anda ingin curhat dan sejenisnya, lebih baik Anda tidak melakukannya di Facebook. Gunakan saja e-mail, telepon atau lakukan saat sedang makan bersama teman Anda misalnya. Masih banyak fasilitas lain bukan? Anda tentu tidak ingin rahasia Anda diumbar oleh orang yang tidak bertanggungjawab.
Kenali Perbedaan antara Wall dan Message
Suatu pernyataan yang menyangkut hubungan pribadi Anda sebaiknya tidak usah terlalu diekspos. Kalimat seperti "I luv u soo much baaabyy.. I Can't wait too see 2neit", mungkin akan lebih cocok jika ditulis di message.
Jangan sekali-kali membuat profil Palsu
Mungkin terlintas di benak Anda untuk membuat akun palsu mantan pacar yang telah menyakiti Anda. Kemudian, Anda posting hal-hal buruk tentangnya. Tentu saja, jangan pernah benar-benar melakukan hal ini. Jika aksi Anda ketahuan, orang-orang malah bisa memberi cap negatif pada Anda.
Jangan umbar banyak informasi tentang dirimu apalagi yang bersifat pribadi.
Kamu tak akan pernah tahu apa saja yang bisa terjadi ke depannya. Ingat, dunia maya meski menyenangkan tetap penuh dengan risiko dan juga orang-orang jahat.
Berilah porsi komentar yang sewajarnya.
Ingat pada siapa kita berkomentar, pada teman, guru, dosen atau orangtua. Jangan terkesan bebas bicara dan komentar seenaknya. Hormati dan hargai mereka meski di Facebook sekalipun.
Jangan pernah mengubah status hubunganmu jika tidak didasari kesepakatan bersama antara kamu dan pasangan.
Beberapa kasus buruk terjadi akibat seseorang merubah statusnya secara sepihak. Jangan lupa, teman-temanmu atau teman pasanganmu bisa mengetahui hal ini dengan cepat.
Jangan banjiri akun Facebookmu dengan banyak foto, atau video.
Narsis boleh, tapi jangan terlalu over. Memasang foto pribadi yang terlalu berani mengundang keisengan orang lain untuk hal-hal yang tentu akan merugikan dirimu juga.
Secara etika memang kurang sopan mengundang teman ke acara yang sifatnya pribadi
semisal undangan ultah, syukuran kelulusan via milis atau bahkan Facebook. Sebaiknya kirimkan undangan langsung ke alamat yang bersangkutan.
Jangan lupakan keberadaan teman yang berperan sebagai 'penghubung' sahabatmu di Facebook.
Katakan dari siapa kamu tahu profil mereka
Menambah teman lama dan lalu melupakan mereka
Hal ini banyak kita lakukan dan mungkin inilah kejahatan terbesar dari jejaring sosial. Anda iseng mencari-cari nama teman SD atau SMP anda dulu di Facebook dan ternyata anda menemukannya. Lalu anda tambahkan ia sebagai teman dan kemudian setelah menjadi teman di Facebook anda melupakannya lagi dengan tidak pernah menyapanya sama sekali.
Menambahkan orang yang tidak dikenal sama sekali
Situs jejaring sosial seperti halnya dunia maya menjadi rimba belantara yang liar. Untuk itulah kalau seandainya ada seseorang yang hendak menambahkan anda sebagai temannya tapi anda tidak mengenal dia sama sekali, baiknya dihindari atau anda bisa cari tahu tentang dia dulu sebelum anda memutuskan untuk menambahkan dia sebagai teman. Hal itu bisa anda lakukan dengan mengirimkan email ke dia.
Men-Tag teman dalam foto tanpa sepengetahuannya
Hal ini cukup meresahkan karena seringkali hal seperti dapt mencemarkan nama baik orang lain, apalagi jika foto yang di sebarkan cukup menghebohkan
Membuat dan bergabung dengan group yang dapat meresahkan
Facebook memang bebas dan terbuka dan terkadang karena sebab itulah Facebook dimanfaatkan oleh beberapa kalangan untuk membuat group yang menyuarakan aspirasi dan kepentingan mereka walaupun itu terkesan menyudutkan orang lain atau hanya sekedar fitnah belaka. Hindari untuk membuat dan bergabung dengan group seperti itu.
Jangan sekali-kali membuat profil Palsu
Mungkin terlintas di benak Anda untuk membuat akun palsu mantan pacar yang telah menyakiti Anda. Kemudian, Anda posting hal-hal buruk tentangnya. Tentu saja, jangan pernah benar-benar melakukan hal ini. Jika aksi Anda ketahuan, orang-orang malah bisa memberi cap negatif pada Anda.
Intinya adalah jangan umbar banyak informasi tentang diri Anda apalagi yang bersifat pribadi. Anda tak akan pernah tahu apa saja yang bisa terjadi ke depannya.selain itu jaga pula tatakrama dan kesopanan kita saat menulis status atau mengomentari status orang lain, bisa jadi gara-gara asal-asalan menulis status atau mengomentari status orang lain malah mencemakan nama baik orang tersebut atau bahkan malah bisa merusak nama sendiri.