Perbedaan Kutub Utara dengan Kutub Selatan - Sebagian dari anda mungkin selama ini menganggap kalau kutub adalah suatu tempat yang diselimuti salju dan memiliki suhu udara yang sangat dingin, baik itu Kutub Utara maupun Kutub Selatan. Namun, tahukah anda ternyata Kutub Utara dan Kutub Selatan adalah dua tempat yang sangat berbeda. Untuk mengetahui apa saja perbedaannya, yuk simak terus penjelasan di bawah ini:
Pada dasarnya, daerah Kutub Utara (Artik) adalah laut beku yang dikelilingi oleh tanah sehingga tdapat dihuni oleh hewan ataupun manusia. Sebaliknya, Antartika atau Kutub Selatan ternyata terdiri dari benua-benua dengan pegunungan dan danau yang dikelilingi oleh lautan sehingga tidak dapat dihuni oleh manusia.
Secara sosial dan politik, wilayah Artik meliputi wilayah utara Kanada, Greenland (termasuk wilayah Denmark), Rusia, Islandia, Norwegia, Swedia, Finlandia dan Amerika Serikat.
Nyatanya, kondisi wilayah Artik dan Antartika sangat berbeda walaupun keduanya merupakan daerah yang diselimuti oleh es. Bedanya, daerah Antartika yang berada di benua paling selatan memiliki sekitar 90% es di dunia atau juga hampir tiga per empat dari air tawar bumi terhimpun di sana. Maka, tidak jarang beberapa puncak gunung es terapung yang berada di Antartika sering dilanda kekeringan.
Ternyata, Kutub Selatan atau daerah Antartika adalah satu-satunya tempat di bumi yang tidak dimiliki oleh siapapun. Menurut penelitian, daerah Antartika tidak memiliki sejarah penduduk asli, bahkan berdasarkan perjanjian Antartika, dinyatakan bahwa tanah dan sumber daya yang ada digunakan untuk tujuan perdamaian dan ilmiah. Hal ini tentu sangat kontras dengan lebih dari 4 juta orang yang hidup dalam lingkaran Artik di beberapa kota kecil maupun kota besar seperti Barrow, Alaska, Tromso, Norwegia, Muramansk dan Salekhaard di Rusia.
Menurut survey dari US Geological, di sebelah utara lingkaran Artik diperkirakan terdapat ¼ cadangan minyak dari total cadangan minyak yang belum digali di seluruh dunia. Melihat potensi itu, Rusia telah mengambil langkah berani dengan mengklaim dan meletakkan petak besar wilayah Kutub Utara dengan harapan dapat mengeksplorasi cadangan gas di Lomonosov Ridge. Apalagi ditambah dengan adanya tambang minyak yang berada di 1.200 mil di bawah air pegunungan tersebut yang menyimoan sekitar 10 miliar ton sumber daya alam yang sangat mahal itu. Bahkan AS juga turut terlibat dengan mengirimkan kapal pemecah es untuk memetakan wilayah Artik mereka yang masuk dalam wilayah Negara Bagian Alaska. Sementara itu diyakini bahwa beberapa endapan minyak bumi terdapat di Kutub Selatan (Antartika) seperti di bawah Laut Ross. Namun Perjanjian Antartika dapat menghentikan pengeboran minyak secara berlebihan.
Penguin dan beruang kutub adalah hewan-hewan yang identic dengan daerah kutub yang dingin. Namun, yang membedakan adalah tempat tinggal penguin adalah Antartika sedangkan beruang kutub hidup di Artik. Beruang kutub pernah melakukan perlintasan jalan beku yang sama dimana burung yang melenggang di lintasan tersebut menjadi mangsa yang mudah ditangkap bagi beruang raksasa. Tapi penguin tidak perlu khawatir mengenai daerah pemangsa. Mereka telah beradaptasi dengan menggunakan sayap mereka yang berfungsi sebagai pengayuh layaknya sirip untuk bergerak di laut
Perbedaan suhu di Kutub Utara dan Kutub Selatan ternyata tidak begitu jauh. Antartika begitu dingin sehingga salju tidak pernah mencair di banyak wilayah Antartika. Suhu rata-rata Antartika sekitar -56 derajat Fahrenheit (-49 derajat Celcius), merupakan iklim yang paling dingin di bumi. Sebaliknya Kutub Utara (Artik) pada musim dingin rata-rata suhunya mencapai -29 derajat Fahrenheit (-34 derajat Celcius), tapi akan lebih hangat di musim panas. Suhu terendah yang pernah tercatat di bumi adalah -128 derajat Fahrenheit (-89,6 derajat Celcius), tercatat pada tanggal 21 Juli 1983 di Stasiun Vostok yang terletak di dekat Geomagnetic Kutub Selatan.
Lanjut buka buka-an»